• http://www.syamhudaperkasa.blogspot.com/">Daftar Isi

  • http://www.syamhudaperkasa.blogspot.com/">About
    • http://www.syamhudaperkasa.blogspot.com/">Contact
    • http://www.syamhudaperkasa.blogspot.com/">Baca Ini

  • http://www.syamhudaperkasa.blogspot.com/">Tips SEO
  • http://blogbelajar2.blogspot.com/search/label/Widget">Widgets
  • http://www.syamhudaperkasa.blogspot.com/">Basic
  • http://blogbelajar2.blogspot.com/search/label/Tombol%20Share">Sharing
  • http://blogbelajar2.blogspot.com/search/label/Menghias%20Blog">Menghias Blog

  • Blogger Tools
    • http://blogbelajar2.blogspot.com/p/untuk-membuat-loading-blog-lebih-cepat.html">CSS Compressor
    • http://blogbelajar2.blogspot.com/p/backlink-generator.html">Backlink Generator
    • http://blogbelajar2.blogspot.com/p/kode-warna.html">Kode Warna
    • http://blogbelajar2.blogspot.com/p/submit-blog-to-search-engine.html">Blog submitter
    • http://blogbelajar2.blogspot.com/p/indexed-pages-checker.html">Page Index

Wednesday, April 24, 2013

Cara menghitung daya listrik pada Perangkat Elektronik

Pernah memperhatikan jumlah pemakaian listrik rumah anda pada rekening listrik? Bagaimana angka tersebut dapat terbentuk dan darimana asalnya? Jawabannya mudah saja, yaitu dari perangkat elektronik yang dipakai di dalam rumah. Seperti lampu, televisi, lemari es, mesin cuci, kipas angin dsb.
Jika kita membeli perangkat elektronik, seperti televisi, terdapat banyak tulisan kecil yang tercetak pada stiker di belakangnya. Salah satu dari tulisan tersebut kurang lebih seperti ini : POWER : 100 – 240V – 50/60Hz, 135 W.
Sedangkan pada meteran listrik, terdapat beberapa angka yang selalu diakhiri dengan tulisan KWH yang merupakan singkatan dari Kilo Watt per Hour.

MODEL DAN JENIS SISTEM FILTRASI KOLAM IKAN

Berbagai Model & jenis Sistim Filtrasi Dalam pemeliharaan koi dalam kolam, pengunaan sistem filtrasi merupakan suatu keharusan apabila kolam koi tersebut tidak menggunakan sumber air terbuka.
Memelihara kolam koi di kolam dengan sistim air tertutup, filter digunakan sebagai alat untuk menjaga agar kondisi air tetap layakdan sehat sebagai media hidup koi, berbeda dengan kolam dengan sumber air terbuka yang airnya selalu berganti secara terus menerus dengan air baru sehingga kondisi air selalu berganti secara terus menerus.

JENIS-JENIS KOLAM

Jenis-jenis kolam yang akan digunakan sangat tergantung kepada sistem budi daya yang akan diterapkan. Ada tiga sistem budi daya ikan yang biasa dilakukan.
1. Tradisional/ekstensif, kolam yang digunakan adalah kolam tanah yaitu kolam yang keseluruhan bagian kolamnya terbuat dari tanah.

Saturday, April 20, 2013

PERAWATAN BIBIT, CALON INDUKAN

Perawatan bibit - calon Indukan +=

Adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan sbb:

1. Seleksi / sortir calon indukan, dengan cara memilih dari setiap penetasan burayak jantan dan betina yang bongsor dari satu generasi. Penentuan berdasarkan postur dan umur yang menjadi pemilihan pada calon indukan.
2. Dibesarkan secara monosex, hasil seleksi/sortir tsb di pindahkan ke wadah/kolam pembesaran tersendiri dan dipisahkan antara jantan dengan betinanya.
3. Wadah/kolam yang luas, kepadatan untuk calon indukan +/- 5 ekor/m2 .
4. Shelter/tempat persembunyian yang memadai, guna untuk keutuhan organ tubuh LAT, karena untuk mengganti organ yang hilang akan sangat menghambat pertumbuhannya.
5. Berikan pakan bergizi, agar pertumbuhannya optimal dan untuk membantu kualitas sperma indukan.
6. Cegah pemijahan dini, Ukuran 3”- 4” sudah bisa bertelur namun jika dibiarkan maka pertumbuhannya akan lambat dan berakibat jumlah telurnya sedikit.

PEMINDAHAN BURAYAK

Pemindahan burayak=:.

Pemindahan burayak sebaiknya dilakukan pada usia berumur 2 minggu setelah turun dari indukan betina dan pada saat kondisi suhu tidak terlalu panas. Burayak dipindahkan dengan cara disedot dengan selang air yang pada bagian ujungnya disaring dengan serokan yang berlubang halus. Jika burayak ada di tempat persembunyian (seperti: paralon, sedotan dll) dikocok hingga buarayak jatuh ke serokan. Burayak yang telah siap untuk dipindahkan ke wadah pembesaran dihitung terlebih dahulu untuk mengetahui tingkat keberhasilan dalam perkembangan burayak tsb.
Untuk kepadatan tebar dalam wadah pembesaran 100 ekor/m2, burayak dibesarkan sampai ukuran 5 cm atau 2 inci. Waktu pembesaran untuk mencapai ukuran tsb +/- 2 bulan.

PERAWATAN BURAYAK



=* Perawatan burayak - bibit *=

Pembesaran dari burayak s/d bibit (5cm) membutuhkan waktu +/- 2 bulan. Untuk pembesaran pada wadah atau kolam kepadatan tebar 100 ekor/m2. Didalam wadah atau petakan kolam yang merupakan habitat buatan, Lobster Air Tawar sangat peka terhadap perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya baik karena faktor alami (perubahan musim, cuaca, perairan) maupun karena faktor perlakuan teknis budidaya pada wadah atau petakan kolam. Selanjutnya lakukan pengecekan kondisi Lobster Air Tawar secara praktis yang dapat diterapkan langsung dilapangan sebagai bahan acuan dalam mengambil keputusan terkait dengan permasalahan yang terjadi pada Lobster Air Tawar serta perlakuan yang perlu diterapkan secara cepat, tepat serta efektif dan efisien. Shelter atau tempat persembunyian harus tersebar merata pada wadah atau petakan kolam untuk menekan kanibalisme, jumlah shelter yang diberikan sebaiknya 2-3X dari jumlah Lobster Air Tawar dalam wadah atau petakan kolam tsb. Setiap bulan sebaiknya dilakukan seleksi / sortir pada bibit dari segi ukuran & berat, serta kualitasnya. Penyedotan kotoran dan sisa pakan yang telah busuk pada dasar wadah/kolam dilakukan 2 hari sekali lalu untuk pengisian air baru s/d batas air seperti semula.

MAKANAN LOBSTER



Makanan Lobster
Lobster air tawar merupakan pemakan segala atau yang biasa dikenal dengan hewan omnivora yaitu bisa makan tumbuh-tumbuhan dan hewan. Walaupun demikian LAT ini di beri pakan berupa pelet khusus juga bisa. Asalkan kandungan gizinya memadai dan bagus untuk lobster.
Contoh makanan berupa tumbuh-tumbuhan saya memberi pakan berupa tauge dan biji kacang hijau-ini untuk lobster dewasa-. Pertanyaannya bagaimana lobster ini bisa memakan pakan jenis ini?

Friday, April 19, 2013

LAT




Lobster air tawar ber-genus Cherax dari famili parastacidae baru mulai dikembangkan untuk budidaya petani ikan diIndonesia pada tahun 2000. Hal ini disebabkan karena banyak masyarakatIndonesia yang masih belum mengenal sosok fisik lobster air tawar, padahal selain memiliki fisik yang menarik untuk dijadikan udang hias, lobster juga dapat digunakan untuk udang konsumsi yang harganya mahal sebagai penyedia protein hewani (Sukmajaya, 2003).
Lobster memiliki karakteristik yang berbeda dengan udang jenis lain. Rasa daging lobster air tawar lebih enak, kenyal dan gurihnya melebihi lobster air laut. Selain itu lobster air tawar memiliki lemak, kolesterol dan garam yang rendah sehingga aman dikonsumsi untuk semua kalangan. Kandungan seng cukup tinggi sehingga dapat meningkatkan vitalitas pada manusia (Hartono et al., 2005). Kelebihan lain lobster air tawar yaitu karakternya yang tidak mudah stress dan tidak mudah terserang penyakit. Asalkan kebutuhan pakan, kualitas air dan kebutuhan oksigen terpenuhi maka lobster dapat tumbuh dan berkembangbiak dengan cepat (Hartono et al., 2005).\
Lobster menghendaki air yang kaya oksigen. Kadar oksigen yang optimal adalah 5 ppm. Untuk meningkatkan kadar oksigen biasanya ditambahkan aerator atau jika memungkinkan diberikan aliran air terus menerus. Lobster juga peka terhadap minyak, pestisida, sabun dan kadar amoniak.
Berkembangnya usaha budidaya lobster air tawar tidak terlepas dari tingginya permintaan pasar, terutama ekspor luar negeri. Namun belum ada data pasti mengenai permintaan lobster air tawar oleh beberapa Negara. Harga lobster dalam negeri pun cukup mahal dibandingkan harga udang yang lain, yaitu Rp 200.000 – Rp 300.000 per kg (Hartono et al., 2005).